Suara.com - Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menggelar peringatan haul ke-3 almarhum H Mochamad Thohir, di Masjid At-Thohir, Tanjung, Kalimantan Selatan. Acara ini disesaki setidaknya 10 ribu orang.
Masyarakat yang datang berasal dari berbagai elemen, antara lain ulama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Haul itu juga dihadiri ulama kharismatik Kalsel, KH Asmuni (Abah Guru Danau) dan KH Abdul Hamid. Erick Thohir datang bersama kakaknya, Boy Thohir.
"Selain wujud bakti kami kepada ayahanda, haul ini juga sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat Tabalong dan Balangan, yang telah memberikan dukungan atas hadirnya Adaro hingga saat ini," kata Boy Thohir, sebelum acara haul dimulai, Rabu (13/3/2019).
Boy berharap, peringatan haul ini bisa menjadi semangat untuk menjaga amanah dalam berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. Sementara itu sang adik, Erick, mengenang ayah sebagai sosok yang teguh menjaga nama baik.
Baca Juga: Gusti Randa Ingin Erick Thohir dan Najwa Shihab Pimpin PSSI
"Uang bukan segalanya, itu yang selalu diajarkan kepada kita," katanya.
Ia juga bercerita bahwa ayahnya, Mochamad Thohir, lahir sebagai anak desa di Gunung Sugi, Lampung. Saat masih berumur 10 tahun, M Thohir terpaksa merantau dan berusaha survive sembari mengenyam pendidikan di SMA dan melanjutkan ke bangku kuliah.
Ia kemudian sempat bergabung ke grup Eveready dan Astra.
"Kita selalu diajarkan, kalau diberi kesempatan, manfaatkan sebaik-baiknya. Berbuat yang terbaik, itu yang selalu saya pakai sampai hari ini," kata Erick.
Di antara rentetan pelajaran hidup yang bermakna dari ayah, Erick juga mengenang bahwa ayahnya adalah sosok yang selalu memperhatikan hal-hal kecil.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Ahok dan Muchdi PR Tak Masuk ke TKN Jokowi -Ma'ruf
"Tiap pulang kantor, ayah saya selalu teriak-teriak panggil anak-anaknya. Hal kecil, tapi itu yang membuat kami jadi bermakna," pungkas Erick.