Alasan Ponpes Lirboyo Terbitkan Maklumat Pilih Jokowi

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2019 | 09:46 WIB
Alasan Ponpes Lirboyo Terbitkan Maklumat Pilih Jokowi
Ponpes Lirboyo terbitkan maklumat pilih Jokowi. (Beritajatim.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyaikh atau sesepuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur telah mengeluarkan maklumat berisi ajakan memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin.

KH. Kafabihi Mahrus, selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Alumni Santri Lirboyo yang ikut menandatangani maklumat tersebut menjelaskan alasan lahirnya instruksi tersebut.

"Ini merupakan kesepakatan duriyyah Pondok Pesantren Lirboyo untuk para santri supaya menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden. Maklumat tersebut adalah hasil ikhtiar kami dari keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo yang diperuntukkan khususnya bagi santri dan alumni, supaya ada keseragaman dalam memilih," ujar Kafabihi Mahrus di kediamannya seperti dikutip dari Beritajatim.com, Rabu (13/3/2019).

Sebagaimana diketahui, maklumat yang dikeluarkan pada Selasa (12/3/2019) tersebut berisi tiga poin. Pertama, mengajak seluruh santri dan alumni untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu. Kedua, menciptakan pemilu aman, damai dan beradab. Ketiga, seruan memilih pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Geger Kiamat Sudah Dekat, Siswa SD Bolos Sekolah Eksodus ke Malang

Adapun pertimbangan lahirnya maklumat tersebut, menurut Kafabihi, karena alasan KH. Ma’ruf Amin sebagai mantan Rois Am PBNU dan Presiden Jokowi telah teruji dalam pemerintahannya. Menurutnya, ada kelompok tertentu yang menilai Presiden Jokowi hanya dari sisi negatifnya saja.

"Banyak kemajuan selama dipimpin beliau. Memang, tidak mudah untuk menstabilkan Indonesia, karena membutuhkan waktu, juga butuh persatuan dan persamaan. Tanpa itu tidak bisa membangun Indonesia yang sejahtera. Tetapi Pak Jokowi telah membuktikannya selama periode pemerintahan pertama," jelas pria yang juga sebagai pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri ini.

Menurut KH. Kafabihi, memilih capres dan cawapres menjadi hak bagi setiap orang, termasuk masyaikh Pondok Pesantren Lirboyo untuk mengarahkan santri serta alumni untuk memilih sebagaimana isi maklumat.

Pertimbangan utamanya adalah adalah supaya tidak terjadi gesekan diantara santri maupun alumni.

Ditambahkan oleh KH. Kafabihi, cawapres KH. Ma’ruf Amin maju sebagai pendamping Presiden Jokowi dalam Pemilu 2019 ini karena keinginannya untuk mempertahankan Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah. Islam yang dibawa oleh Wali Songo sejak ratusan tahun silam.

Baca Juga: BPJSTK Siap Tanggung 88 Jenis Penyakit Akibat Kerja

"Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah diajarkan secara lemah lembut dan lunak. Tidak menjelek-jelekkan orang lain, tidak memusuhi orang lain, bahkan non-muslim itu dirangkul. Misalkan di Kediri, ada Kerajaan Kediri ada Mbah Wasil, tetapi tidak terjadi peperangan. Kemudian di Mojoagung ada Kerajaan Majapahit dan disitu ada Syeh Jumadil Kubro juga tidak ada pertentangan," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI