8 Orang Tewas Dalam Insiden Penembakan Sekolah Dasar di Brasil

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2019 | 08:27 WIB
8 Orang Tewas Dalam Insiden Penembakan Sekolah Dasar di Brasil
Suasana menegangkan saat insiden penembakan di sebuah sekolah dasar di Brasil pada Rabu (13/3/2019) pagi waktu setempat. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya delapan orang tewas di satu sekolah dasar di Brasil. Di mana sebelum penembakan terjadi, tampak dua remaja memasuki gedung sekolah dan melepaskan tembakan pada Rabu (13/3/2019) pagi, demikian pernyataan kepolisian Sao Paulo.

Sebanyak lima anak-anak sekolah, seorang dewasa yang bekerja di gedung sekolah itu dan dua penembak yang masih remaja tewas dalam insiden itu, kata kepolisian setempat.

Sejumlah anak yang tak disebutkan juga ditembak di SD Raul Brasil dan dilarikan ke beberapa rumah sakit. Keadaan kesehatan mereka sejauh ini belum segera diketahui.

Penembakan-penembakan sekolah jarang terjadi di Brasil, walaupun negara itu termasuk salah satu yang paling kejam di dunia, dengan lebih banyak pembunuhan tiap tahun daripada negara-negara lain.

Baca Juga: Hacker Dalam dan Luar Negeri Ramai-ramai Serang Sistem KPU

Penembakan sekolah terjadi tahun 2011, ketika 12 anak-anak ditembak mati oleh seorang mantan siswa di Rio de Janeiro.

Kendati undang-undang tentang kepemilikan senjata diberlakukan sangat ketat di Brasil, namun tidak sulit untuk membeli secara ilegal sepucuk senjata.

Polisi mengatakan dua remaja yang mengenakan penutup muka memasuki gedung sekolah dan mulai menembak sekitar pukul 9.30 waktu setempat. Kedua remaja itu kemudian menembak diri mereka dan tewas.

Polisi mengatakan kepada jejaring Globo TV bahwa penembakan lain terjadi sekitar 500 meter dari sekolah Raul Brasil beberapa saat setelah pembunuhan di sekolah tersebut, tetapi belum jelas apakah kedua insiden tersebut berkaitan.

Baca Juga: Modal Nonton Youtube, Perempuan Kehilangan Nyawa karena Melahirkan Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI