Suara.com - Fredek Nussy, kakek bujangan tewas membusuk di kamar dengan hanya mengenakan celana dalam. Semasa hidup Fredek Nussy yang berusia 57 tahun itu hobi tenggak miras atau minuman keras.
Fredek Nussy adalah warga Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku. Dia tewas membusuk, Rabu (13/3/2019) sekitar pukul 14.00 WIT.
"Jasad korban saat ini telah dievakuasi oleh polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon untuk diotopsi," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Julkisno Kaisupy di Ambon, Rabu malam.
Mayat Fredek Nussy ditemukan oleh Helena Soukota (46) yang merupakan tetangga korban, sekira pukul 13:45 WIT. Helena sedang memasak di rumah dan mencium bau menyengat.
Baca Juga: Ngeluh Masuk Angin, Jumadi Tewas Membusuk Setelah Dikerokin
Helena menduga sumber bau busuk ini berasal dari rumah Fredek Nussy yang diketahui selama ini tinggal sendirian di rumahnya. Sebab anggota keluarga korban lainnya sudah lama meninggal dunia dan hanya ada satu adik korban atas nama Lainora Likumahua yang telah menikah dan saat ini berada di Negeri Ouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
Saksi juga menjelaskan kalau Fredek Nussy yang tinggal sendirian selama ini masih sering mengkonsumsi minuman keras.
Kemudian Helena menghubungi Ketua RT 01/Rw 05 Kelurahan Kudamati, Costavina Gaspers (61) yang datang bersama tetangga lainnya Steven, Riki, dan Kence untuk membuka pintu rumah korban secara bersama.
"Pada saat pintu terbuka, mereka mencium bau menyengat dan memaksa masuk lalu membuka kain pintu kamar dan melihat korban telah meninggal dunia dengan posisi terlentang dan hanya memakai celana dalam tetapi sudah dalam kondisi membusuk," jelas Julkisno.
Atas kejadian tersebut, ketua RT langsung menuju SPKT Polres Ambon melaporkan kejadian dimaksud dan sekitar pukul 15:00 WIT, tim identifikasi Polres bersama Kasat Binmas AKP W. Minanlarat dan personil Polsek Nusaniwe Pos Polisi Benteng tiba di tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Dikira Boneka, Warga Biarkan Mayat Membusuk di Sungai
Bidang Dokes Polda Maluku bersama Kapolsek Nusaniwe, Iptu Pieter Matahelmumual juga turut mengevakuasi korban ke rumah sakit, sementara warga setempat dikoordinir ketua RT sementara menyiapkan rencana pemakaman korban sambil menunggu kehadiran keluarga korban dari Pulau Haruku. (Antara)