Polisi Evakuasi Tubuh Istri dan Anak Abu Hamzah

Rabu, 13 Maret 2019 | 16:15 WIB
Polisi Evakuasi Tubuh Istri dan Anak Abu Hamzah
Petugas kepolisian berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019). (ANTARA FOTO/Damai Mendrofa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi tengah melakukan proses evakuasi jenazah istri dan seorang anak terduga teroris Husain alias Abu Hamzah.

Istri anggota jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS itu, memilih meledakan diri setelah dikepung polisi di kediamannya di Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019) dinihari.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, lantaran lokasi belum steril dari sisa-sisa bom.

"Saat ini tim berhati-hati untuk oleh TKP dan evakuasi tubuh-tubuhnya. Dikarenakan belum steril dari sisa-sisa bom," tutur Dedi saat dihubungi, Rabu (13/3/2019).

Baca Juga: Polisi Tunggu Intelijen, Sebelum Terjunkan Personel ke Lokasi Debat Ketiga

Berkenaan dengan itu, Dedi mengungkapkan saat meledakkan diri istri Abu Hamzah bersama satu orang anaknya. Dedi mengatakan anak tersebut berumur sekitar dua tahun.

"Dapat dipastikan yang berada di kamar saat meledakkan diri ibu dan seorang anak kecil berusia dua tahun lebih," ungkapnya.

Sebelumnya, drama pengepungan rumah terduga teroris di Sibolga, Sumatera yang dimulai sejak Selasa (12/3/2019) sore, berlangsung hingga lewat tengah malam.

Aparat kepolisian dan Tim Densus 88 masih berupaya membujuk istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah untuk menyerah.

Baca Juga: #KalahkanCapresPelanggarHAM, Korban Penculikan 98 Dukung Jokowi 2 Periode

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI