Suara.com - Sejumlah awak media yang akan meliput kedatangan Siti Aisyah, WNI yang diputus bebas dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, menumpahkan kekecewaan.
Kekecewaan tersebut terjadi karena awak media yang sejak Selasa (12/3/2019) pagi menunggu kedatangan Siti Aisyah tidak bisa memfoto wajahnya, lantaran mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.
Bahkan, adu mulut sempat terjadi antara petugas kepolisian dengan awak media karena barikade polisi yang ketat dan wajah Siti Aisyah ditutupi kain saat turun dari mobil.
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Firman Afandi menegaskan ketatnya pengamananan dilakukan untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan Siti Aisyah di kediamannya.
Baca Juga: Singgung Pidato Grace, PDIP: Serangan dari dalam Berkategori Pengkhianatan
"Kita akan jaga ketat karena untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan, Siti Asyiah akan kita jaga di kediamanya saat guna memastikan kesehatan dan kenyamanannya," ujarnya.
Sebelumnya, Siti bertemu dengan Presiden Jokowi atau Joko widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/3/2019) siang. Siti diterima Jokowi di ruang kredensia sekitar pukul 14.20 WIB. Dalam pertemuan itu, Siti didampingi oleh kerabat keluarga.
Siti dibebaskan dari dakwaan melakukan pembunuhan kepada kakak tiri Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, pada 13 Februari 2017 di Malaysia. Siti dibebaskan karena majelis tinggi di Malaysia tidak mempunyai cukup bukti dalam keterlibatan WNI asal Serang tersebut.