Suara.com - Kebiadaban tak bermoral dipertontonkan oleh oknum pemegang senapan angin. Dan, salah satu orangutan asal Sumatera menjadi korbannya.
Bukti kebengisan itu diunggah Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @Sutopo_PN, Rabu (13/3/2019).
Dalam cuitannya, Sutopo menuliskan korban itu adalah induk orangutan Sumatera. Pun demikian Sutopo menjelaskan kondisi orangutan tersebut lewat tweet-nya.
"Inilah induk orangutan Sumatera yang tubuhnya luka parah karena benda tajam dan ada 74 peluru senapan angin," cuit Sutopo.
Bukan cuma sang induk, anak orangutan tersebut juga menjadi korban. Dia, yang berusia 1 bulan, pun mati.
"Anak orangutan umur 1 bulan mati karena kekurangan nutrisi berat dan trauma berat. Sungguh biadab orang yang menyiksanya," kicau Sutopo.
Sutopo pun mengabarkan bahwa saat ini orangutan tersebut tengah dalam perawatan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Tak hanya itu, Sutopo pun menyebutnya tindakan biadab. Dalam foto yang diunggah Sutopo tersebut, terlihat sosok orangutan tersebut.
Dilampirkan hasil foto sinar X yang memperlihatkan banyak peluru di tubuhnya, baik itu di bagian dada hingga perut dan selangkangan.
Sutopo juga me-mention akun Twitter milik Kementerian Lingkungan Hidup, @KementerianLHK.
Sontak, kondisi tersebut memantik komentar pedas warga Twitter. Mereka mengecam kebiadaban dari si pelaku yang menembakkan peluru tersebut.
"Semoga yang melakukan perbuatan biadab terhadap Orang Utan ini mendapat balasan setimpal dari Tuhan Yang Maha Segala-Nya!" cuit akun @nazruel_dcokrow.
"Setiap makhluk di ciptakan Tuhan membawa suatu tujuan dan memiliki fungsinya sendiri dalam kehidupan, manusia yang tega dan dengan sadis memperlakukan orangutan seperti ini tidak mengenal Tuhan dan tidak percaya kepada kelangsungan kehidupan," kicau akun @hkushardanto.