Seperti dimuat dalam artikel berita Suara.com yang berjudul "Video Bukti Prabowo Tak Usir Rakyat, Cuma Marah ke Pengawal", Dahnil Anzar mengunggah sebuah video melalui akun Twitternya @Dahnilanzar.
Video itu diunggah Dahnil pada Senin (12/3/2019) malam. Dalam unggahan itu, Dahnil mengatakan, meski sudah ada video itu, Prabowo tetap difitnah marah kepada rakyat saat berkampanye.
"JANGAN DORONG RAKYAT". Kalimat yg diucapkan Pak @prabowo ketika menegur keras aparat pengaman yang kasar dan mendorong-dorong rakyat yang ingin bersalaman dengan beliau. Sementara, tim tukang fitnah dan hoaks menyemburkan fitnahnya, dengan keyakinan penuh tetap aman dari tindakan hukum," kata Dahnil.
Diketahui, Prabowo marah karena dihalangi bersalaman dengan warga saat kampanye di Cianjur, Jawa Barat. Prabowo marah ke salah satu anak buahnya yang ikut dalam rombongan itu. Anak buah Prabowo itu bertugas untuk melindunginya.
Baca Juga: Caleg Tak Punya Modal Ini Bikin Spanduk Pakai Karung Beras
"Kamu jangan halangi saya untuk salaman dengan rakyat," kata Prabowo saat menuju lokasi pertemuan di Gedung Assakinah, Cianjur.
Kala itu Prabowo naik mobilnya dengan berdiri di lobang sunroof. Sembari perjalan, Prabowo pukul anak buahnya beberapa kali. Aksinya prabowo pun tersebar di media sosial hingga diisukan Prabowo gampar dan usir warga yang menghadiri kampanyenya itu.
Kepala Media Center Prabowo-Sandi, Ariseno Ridhwan menceritakan kejadian sebenarnya saat itu. Kala itu Prabowo marah karena melihat ada seorang warga yang hampir terjatuh karena berdesakan ingin menyalaminya.
"Kamu tidak boleh ya kasar kepada rakyat," kata Prabowo marah ke anak buahnya.
Baca Juga: Temuan Warganet, Lagu Goyang Jempol Jokowi Gaspol Plagiat Lagu Rusia?