Polisi: Istri Terduga Teroris di Sibolga Meledakkan Diri

Rabu, 13 Maret 2019 | 09:04 WIB
Polisi: Istri Terduga Teroris di Sibolga Meledakkan Diri
Polisi bersenjata berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019). [Antara/Jason Gultom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah bertahan dari kepungan polisi selama kurang lebih 7 jam, istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara akhirnya meledakkan diri pada Rabu (13/3/2019) dini hari tadi.

Hal itu dikatakan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

"Info dari lapangan, untuk istri terduga (teroris) sekira pukul 01.30 WIB meledakan diri," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2019).

Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan sterilisasi. Polisi juga masih menunggu tim dari Labfor dan Inafis guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Dua WNI yang Dimutilasi di Malaysia Dipulangkan ke Bandung Hari Ini

"Saat ini masih menunggu Labfor dan Inafis untuk olah TKP. Tim belum bisa masuk karena diduga masih ada sisa bom yang membahayakan petugas," katanya.

Sebelumnya, polisi membenarkan terkait ledakan yang terjadi di Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa (12/3/2019). Ledakan tersebut terjadi saat polisi hendak menangkap terduga teroris di kediamannya.

Akibat insiden itu, seorang polisi menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal, Selasa (12/3/2019).

Jaringan ISIS

Baca Juga: Nyaris Mati karena Infeksi Langka, Buddy Rela Kehilangan Tangan dan Kaki

Suasana di lokasi kejadian yang sudah disterilkan. Tampak Ambulance disiagakan dan pasukan Brimob disiagakan malam ini sekitar pukul 21.42.00WIB. [Antara Sumut/Jason]
Suasana di lokasi kejadian yang sudah disterilkan. Tampak Ambulance disiagakan dan pasukan Brimob disiagakan malam ini sekitar pukul 21.42.00WIB. [Antara Sumut/Jason]

Sebanyak tiga orang terduga teroris di Sibolga telah ditangkap oleh Tim Densus 88 Mabes Polri. Hal itu telah dipastikan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Ketiganya merupakan jaringan JAD yang berafiliasi dengan jaringan ISIS," katanya di Medan, Selasa malam (12/3/2019).

Dengan diamankannya ketiga terduga teroris yang merupakan jaringan JAD yang berafiliasi dengan jaringan ISIS, Tito juga memastikan bahwa aksi terorisme tersebut tak ada kaitannya dengan Pemilu yang sebentar lagi akan digelar.

Hal itu ia katakan usai menghadiri kegiatan Silaturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) malam.

"Aksi para pelaku terduga teroris itu tidak ada kaitannya dengan pemilu," katanya.

Tito menuturkan, penangkapan ketiga terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara, merupakan pengembangan dari tertangkapnya seorang terduga teroris di Lampung.

Hingga Selasa malam, Tim Densus 88 masih terus melakukan negosiasi terhadap istri Husein alias Abu Hamzah yang tidak mau keluar rumah sambil mengancam meledakan bom lebih kuat dari sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI