Suara.com - Polisi langsung melakukan evakuasi kepada warga yang masih berada di sekitar lokasi pasca kembali meledaknya bom dari rumah terduga teroris di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Siboga, Sumatera Utara.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom berikutnya yang terjadi sekitar pukul 01.20 WIB Rabu (13/3/2019) dini hari tadi.
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar segera meninggalkan lokasi, karena warga yang tinggal di sekitar ledakan sudah dievakuasi semuanya. Kami minta agar warga segera meninggalkan tempat ini demi keselamatan kita bersama," kata polisi kepada warga yang ada di sekitar lokasi, Rabu (13/3/2019) dini hari.
Sebelumnya, ledakan dahsyat kembali terjadi sebanyak dua kali berturut-turut dini hari tadi dan membuat warga panik berhamburan keluar rumah.
Baca Juga: Aksi Terorisme di Sibolga Jaringan ISIS, Tak Ada Kaitannya dengan Pemilu
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, bahwa diduga banyak bom di rumah terduga teroris itu.
Sehingga polisi khususnya Densus 88 dan Gegana harus hati-hati melakukan tindakan. Selain itu juga, rumah tersangka teroris itu berada di kawasan padat penduduk.
Terduga teroris Sibolga Abu Hamzah sudah diamankan Densus 88, Selasa (12/3/2019) sore. Hanya saja istri terduga teroris bertahan di rumahnya bersama dengan satu orang putranya yang masih berusia tiga tahun.
Berbagai upaya sudah dilakukan polisi, termasuk membujuk agar istri terduga mau menyerahkan diri dan menyelamatkan anaknya yang masih balita.
Sampai saat ini wartawan belum diperkenankan masuk ke lokasi kejadian ledakan, dan informasi dari pihak kepolisian juga belum bisa diperoleh. (Antara)
Baca Juga: Dini Hari, Istri Terduga Teroris Lempar Bom ke Rumah Warga di Sibolga