Suara.com - Malang nasib Yuda (12), ia harus mengurusi ayah seorang diri yang menderita tumor otak dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Kisah perjuangan Yuda ini pun mendadak viral di media sosial dan membuat banyak warganet tersentuh.
Kisah pilu Yuda diunggah melalui akun Instagram @makassar_iinfo. Yuda seorang diri mengurusi sang ayah yang terbaring tak berdaya di rumah sakit, wajahnya tampak lemas lantaran ia kelelahan merawat sang ayah yang terus merintih kesakitan.
“Tidak terbayangkanm anak usia 12 tahun kelas 6 SD mengurus ayahnya seorang diri di rumah sakit,” kata akun @makassar_iinfo seperti dikutip Suara.com, Selasa (12/3/2019).
Dalam video yang diunggah, Yuda tak hentinya menyeka air mata yang membasahi pipinya. Ia tak kuasa menahan sedih lantaran harus berjuang seorang diri merawat sang ayah.
Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Usahakan Pemulihan Pasca Banjir Berlangsung Cepat
Ibunnya telah lama meninggalkan Yuda dan sang ayah, sekitar 3 bulan lalu tanpa kejelasan dan kabar berita apa pun. Terlebih, Yuda juga masih memiliki seorang adik yang berusia 2,5 tahun.
“Anak ini menceritakan bahwa ia ditinggalkan oleh ibunya tak tahu kemana, bahkan anak ini masih mempunyai adik umur 2,5 tahun,” ungkapnya.
Dari beberapa video yang diunggah, Yuda mengaku belum sempat makan. Sejak pagi buta ia sudah berada di rumah sakit mengurusi keperluan sang ayah dan menemani ayahnya melawan sakit tumor yang bersarang di otaknya.
Yuda pun terpaksa berhenti sekolah sejak sang ayah drawat di rumah sakit 3 bulan lalu. Pihak sekolah pun memberikan peringatan kepada Yuda dan mengancam akan memberhentikan Yuda dari sekolah apabila tidak masuk ke sekolah.
Kisah perjuangan Yuda pun menyedot perhatian warganet. Banyak warganet yang sedih dan ikut terharu melihat perjuangan Yuda merawat sang ayah seorang diri. Mereka juga meminta agar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mau memberikn bantuan kepada Yuda.
Baca Juga: DPRD Pandeglang Akui Luput Soal Mobil Dinas Bupati
“@ridwankamil pak lihat ini sedih ih,” kata @agustianinunik.