Suara.com - Harina Hafizt (60), warga negara Indonesia yang menjadi korban jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX-8 milik Ethiopian Airlines di Addis Ababa, sempat mengabarkan penerbangannya kepada Hari Lutfi Hafitz, adik kandung.
Melalui pesan WhatsApp, Harina memberikan kabar terkahir kepada Hari bahwa dirinya akan menempuh perjalanan udara menuju dari Addis Ababa Ethiopia ke Nairobi, Kenya.
"Kayak kemarin terakhir, 'Ri, saya hari Minggu ke Nairobi ya pakai Euthopian', oh ya sudah Rin hati-hati ya selamat sampai rumah, begitu doang terakhir WA sama saya," ujar Hari kepada Suara.com di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Hari tak menyangka pesan dari kakak tercintanya tersebut merupakan kali terakhir ia terima. Harina sendiri, kata Hari, memang sudah lama tinggal di luar negeri, tepatnya di Roma, Italia. Ia tinggal bersama suami dan dua anaknya.
Baca Juga: Pelatih PSM Sedih Piala AFC 2019 Tak Bisa Digelar di Makassar
Hari berujar, setelah lulus dari Sekolah Pariwisata Santa Theresia, kakaknya langsung bekerja dan sudah sering berdinas ke luar negeri.
Terlebih saat Harina menikah dengan suaminya yang warga negara asing, ia sudah menetap di luar negeri sekitar 20 tahun.
Harina yang merupakan staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah sering bepergian menggunakan pesawat menuju daerah-daerah konflik.
Meski begitu, Harina tidak pernah sampai mengalami kejadian terkait penerbangannya saat berkunjung berbagai negara.
"Dua tahun lalu ke sini, dia ke Indonesia sering setiap tahun. Tapi dua tahun kemarin tak datang karena saya yang ke sana. Tapi hubungan selalu melalui WA grup keluarga," ujar Hari.
Baca Juga: 6 Jam Dikepung, Uma Abu Istri Terduga Teroris Sibolga Belum Mau Menyerah
Hari mengaku kaget saat mendengar pesawat yang ditumpangi kakaknya itu mengalami kecelakaan.