Suara.com - Pemerintah Jawa Timur berusaha melakukan pemulihan pasca banjir di sejumlah daerah secepatnya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pemulihan pasca banjir salah satunya lewat gerakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Disampaikan langsung di Astranawa Surabaya, Selasa (12/3/2019) sore, Khofifah sudah instruksikan secara langsung.
"Harus segera dilakukan, agar pemulihan lebih cepat, terutama yang terkena dampak banjir," ujar Khofifah.
OPD diharapkan berperan aktif, dan terus melakukan koordinasi dengan Pemda Jatim. Karena daerah yang terdampak banjir cukup banyak.
Baca Juga: Dihargai Puluhan Juta, Headphone Ini Kebanjiran Review Kocak
"OPD juga harus berperan aktif, dan berkoordinasi dengan Pemerintahan setempat, dikarenakan pemenuhan kebutuhan setempat," imbuhnya.
Khofifah juga menambahkan, jika ada sebanyak 15 daerah, yang terancam dan terdampak banjir juga. Agar bersiap dan pulih, khususnya di dunia pendidikan.
"Penanganan fasilitas pendidikan pada 15 kabupaten terdampak banjir dilakukan oleh Dinas Pendidikan Jatim. Penanganan terhadap fasilitas kesehatan menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Jatim," ungkapnya.
Sebanyak 15 daerah di Jatim yang terdampak banjir tersebut yaitu Madiun, Magetan, Pacitan, Ngawi, Trenggalek, Nganjuk, Tulungagung, Kediri, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Probolinggo, Bojonegoro dan Tuban.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa