Rodriguez, yang juga bertanggung jawab atas komunikasi, budaya dan pariwisata negara itu, mengatakan ada lima serangan terhadap sistem kelistrikan sejak Kamis, ketika pemadaman dimulai. Dia tidak memberikan informasi tambahan tentang serangan itu.
Negara Amerika Latin itu diselimuti kegelapan sejak Kamis malam pekan lalu, di mana pemadaman listrik melanda 21 dari 23 negara bagian.
Presiden Nicolas Maduro dan pemerintahannya menyebut pemadaman tersebut sebagai sebuah sabotase di tengah krisis politik yang berkepanjangan di negara itu.
Baca Juga: Keluarga WNI Korban Ethiopian Airlines Siap Bantu Identifikasi Jenazah