Suara.com - Masjid Al Khalid di Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, membuat inovasi untuk mengumpulkan beras dari jemaah yang mampu guna dibagikan kepada fakir miskin.
Pengurus masjid tersebut membuat semacam mesin ATM tempat jemaah yang ingin mengumpulkan beras untuk fakir miskin.
Pengurus Masjid Al Khalid Kediri Slamet mengatakan, ide adanya ATM beras di masjid ini berawal dari beberapa warga pengurus masjid yang sempat melihat hal serupa di Malaysia. Dengan adanya ATM beras itu, bisa membantu warga yang kurang mampu.
"Ini mencontoh masjid di Malaysia yang ada ATM beras. Setelah masjid ini berdiri disampaikan ingin membuat ATM beras. Mesinnya dari Bandung dan ini bantuan," katanya di Kediri seperti diberitakan Antara, Selasa (12/3/2019).
Baca Juga: Belum Ideal, Pemerintah Kota Depok Butuh 6.000 ASN Baru
Ia mengungkapkan, mesin itu bisa diisi hingga 240 liter beras atau sekitar 2 kuintal. Beras tersebut dibagikan untuk 30 warga penerima.
Para penerima adalah mereka yang merupakan warga kurang mampu dan tinggal di sekitar masjid termasuk jemaah.
Pihaknya mengungkapkan, ATM beras itu baru dioperasional pada Jumat (8/3) pekan lalu. Warga penerima sebelumnya sudah didata termasuk diberikan kartu khusus.
Kartu itu nantinya tinggal ditempelkan di mesin dan secara otomatis beras akan keluar. Setiap penerima menerima sebanyak 2 liter beras dengan kualitas bagus.
Ia juga menambahkan, beras itu disediakan oleh pengurus masjid. Namun, kalau nantinya ada yang ingin menyumbang beras untuk diberikan pada warga penerima, pengurus masjid akan menerima dengan senang hati.
Baca Juga: Sidang Ujaran 'Idiot', Ahmad Dhani Ragukan Keterangan Saksi Ahli
Warga penerima akan menerima beras setiap satu pekan sekali atau berdasarkan keputusan dari pengurus.
"Ini gratis untuk warga di sekitar masjid yang tidak mampu. Baru ke depannya masyarakat di luar. Kami lakukan pendataan dulu, input data setelah itu baru kami beri kartu. Mereka mendapatkan 2 liter beras," kata dia.
Ia juga mengatakan, adanya ATM beras di masjid ini merupakan yang pertama di Kota Kediri. Masjid ini juga baru selesai dibangun dan diresmikan pada Januari 2019.
Dengan ini, diharapkan masjid lainnya di Kota Kediri bisa juga meniru program ini sebab mempunyai dampak positif untuk warga sekitar.
"Harapannya bisa meramaikan masjid, memakmurkan masjid. Mudah-mudahan di Kediri masjid lainnya juga bisa meniru," kata dia.
Muslihadi, salah seorang warga Kelurahan Semampir, Kota Kediri mengakui senang dengan bantuan yang diterimanya. Beras ini sangat berguna untuk makan sekeluarga.
"Alhamdulillah dengan bantuan ini bisa membantu. Kalaua saya tidak meneriam raskin," kata Muslihadi yang merupakan penjual baju ini.