Suara.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat masih kekurangan 6.000 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melayani kota dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta jiwa.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri menerangkan, jumlah ASN di Depok saat ini berjumlah 6.212 orang dan masih kurang sekitar 6.000 orang ASN untuk mencapai ideal pelayanan di Pemerintah Kota Depok.
"Jumlah ASN di Depok dinilai masih jauh dari kata ideal, yang seharusnya mencapai lebih dari 12 ribu ASN," kata Supian Suri kepada wartawan, Selasa (12/3/2019).
Supian menerangkan, angka ASN di Kota Depok semakin rendah lantaran banyaknya pegawai yang akan memasuki masa pensiun.
Baca Juga: Sidang Ujaran 'Idiot', Ahmad Dhani Ragukan Keterangan Saksi Ahli
“Sebenarnya kebutuhan kami masih banyak ya, kalau kita lihat dari kebutuhan Hasil Anjab (analisa jabatan) dan ABK (analisa beban kerja) harusnya jumlah pegawai kami 12 ribu orang,” katanya.
Pemerintah Depok, kata dia, tenaga pendidikan dan kesehatan, terutama guru masih cukup.
"Adapun jumlah ASN yang telah memasuki masSa pensiun pada tahun ini mencapai 300 orang," ucapnya.
Untuk menutupi kekurangan jumlah ASN, tahun ini Pemkot Depok sudah mengajukan 239 lowongan pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018.
“Tahun ini mudah-mudahan ada lagi CPNS jadi dapat menggantikan temen-temen yang pensiun,” ujarnya. (Supriyadi)
Baca Juga: Ketua DPR Dukung Forum Silaturahmi Anak Bangsa Sebar Perdamaian
Kontributor : Supriyadi