Suara.com - Insiden kebakaran yang melanda Kapal Motor (KM) Riki Baru di Kepulauan Seribu diduga akibat ledakan dari radiator kapal. Kebakaran yang terjadi di kapal nelayan tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan satu orang hilang.
"(Diduga) karena radiator meledak," ucap Dirpolair Baharkam Polri Brigjen Latif saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/3/2019).
Sementara, 14 anak buah kapal (ABK) berhasil selamat dari insiden tersebut. 14 orang yang selamat tersebut berasal dari tiga kapal yang melintas saat kebakaran tersebut terjadi. Diketahui, kapal yang terbakar itu berangkat dari Muara Baru sejak 16 Februari 2019. Kemudian kembali karena mengalami kerusakan mesin.
"Kembali karena kerusakan mesin. Tanggal 11 Maret dari fishing ground ke Muara Baru mengalami kebaran sekitar pukul 19.00 WIB," jelasnya.
Baca Juga: Presiden Bouteflika Batal Maju Pemilu, Warga Aljazair Langsung Berpesta
Sebelumnya, tiga orang tewas akibat kebakaran Kapal Motor (KM) Riki Baru di Kepulauan Seribu, pada Senin (11/3/2019) sekitar pukul 22.04 WIB. Kebakaran kapal milik nelayan itu tepatnya terjadi di sebelah Timur Pulau Peniki.
"Iya kebakaran kapal ikan KM Riki Baru di sebelah timur Pulau Peniki, Kepulauan Seribu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Argo mengatakan, informasi kebakaran tersebut didapat pada pukul 22.04 WIB. Setelah itu petugas mengerahkan Kapal KM Putera Bahagia II untuk mencari KM Riki Baru yang dikomandoi Kapten atas nama Kateng.