Hoaks Relawan Jokowi Korupsi Uang Transport, TKN Ancam Laporkan Warganet

Selasa, 12 Maret 2019 | 14:30 WIB
Hoaks Relawan Jokowi Korupsi Uang Transport, TKN Ancam Laporkan Warganet
Tangkapan layar berita hoaks TKN (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Kampanye Nasional atau TKN Jokowi - Maruf Amin mengancam melaporkan salah satu warganet yang menyebarkan hoaks TKN akan melaporkan 223 Tim Kampanye Daerah ke polisi. Pelaporan itu dilakukan lantaran TKD disebut telah korupsi uang transportasi kampanye.

Warganet yang menyebarkan isu hoaks itu adalah akun Twitter @akihitokanbara_. TKN Jokowi-Maruf menegaskan tidak akan mentoleransi pihak yang sengaja menyebarkan hoaks untuk mendelegitimasi pasangan Jokowi-Maruf.

“TKN Jokowi - Amin menyesalkan masih adanya pihak-pihak yang menebarkan informasi menyesatkan seperti ini. TKN tidak akan mentolerir pihak-pihak yang menyebarkan hoaks untuk mendelegitimasi pasangan Jokowi-Amin, termasuk memperkarakan para pelakunya,” demikian siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (12/3/2019).

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Direktorat Advokasi dan Hukum TKN Jokowi-Maruf, akun @akihitokanbara_ mengunggah sebuah foto yang menampilkan cuplikan berita dari Metro TV. Dalam berita itu tampak Ketua TKN Jokowi-Maruf Erick Thohir diwawancarai oleh awak media dan tertulis ‘TKN Ancam Polisikan 223 Orang Timnya do Daerah Karena Tilep Transport Kampanye’.

Baca Juga: Ribuan Surat Suara Rusak Ditemukan di Kabupaten Tangerang

“Ditambah dengan framing “Pantesan Kampanye Jokowi Selalu Sepi!! Uangtransport massa ditilep tim suksesnya sendiri! Ngakak sumpah. #BandungPilih_Prabowo_Sandi” adalah hoaks,” tegasnya.

Usai dilakukan penyelidikan, diketahui Metro TV tidak pernah menayangkan pemberitaan itu. Bahkan, foto Erick Thohir pun diambil oleh pelaku dari salah satu foto berita di Tribunnews yang tayang pada akhir 2018 lalu.

“Karena hasil pengecekan langsung ke Metro TV tidak ada penayangan berita dengan judul tersebut. Sehingga bisa dipastikan, akun @akihitokanbara_ telah mengedit foto dan video MetroTV untuk menciptakan berita hoaks,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI