Bos Boeing Angkat Bicara Usai Kecelakaan Ethiopian Airlines

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2019 | 13:35 WIB
Bos Boeing Angkat Bicara Usai Kecelakaan Ethiopian Airlines
Ethiopian Airlines, Boeing 737, tengah berada di bandara Mahe, Seychelles. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines jenis Boeing 737 Max 8 yang menewaskan 157 orang menggegerkan dunia. Terkait insiden penerbangan itu, CEO Boeing Dennis Muilenburg akhirnya angkat bicara.

Menurut bos raksasa penerbangan Amerika Serikat itu, dirinya yakin akan keselamatan pesawat tipe baru Boeing tersebut.

"Kita yakin akan keselamatan 737 MAX dan pada pekerjaan pria-pria dan perempuan-perempuan yang merancang dan merakitnya," kata Chief Executive Officer (CEO) Boeing Dennis Muilenburg dalam email kepada karyawan Boeing seperti dikutip kantor berita Reuters, Selasa (12/3/2019).

"Sejak sertifikasi dan mulai beroperasi, Boeing MAX (seri 8 maupun 9) telah menyelesaikan ratusan ribu penerbangan dengan aman," ujar dia.

Baca Juga: Kapal Terbakar di Kepulauan Seribu, Tiga Orang Tewas dan Satu Hilang

Ia mengakui bahwa kecelakaan Ethiopian Airlines pada Minggu (10/2) tersebut menjadi tantangan bagi perusahaannya. Di mana insiden itu hanya terpaut beberapa bulan saja usai kecelakaan yang sama menimpa Lion Air JT 610 pada Oktober 2018.

Muilenburg menekankan, Boeing sepenuhnya mendukung penyelidikan atas kecelakaan tersebut dan memberikan bantuan teknis di bawah arahan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan otoritas Ethiopia.

Ia juga mengimbau agar para karyawan untuk "tetap fokus pada fakta-fakta dan menghindari spekulasi selagi penyelidikan berlangsung."

"Berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan atau membahasnya tanpa semua fakta yang diperlukan adalah tidak tepat dan bisa membahayakan integritas penyelidikan," tegas Muilenburg.

Pesawat Ethiopian Airlines jenis Boeing 737 MAX 8 yang membawa 157 penumpang dan awak, jatuh saat mengudara ke Nairobi, Kenya pada Minggu (11/3) waktu setempat. Pesawat dilaporkan jatuh hanya enam menit setelah lepas landas dari Addis Ababa.

Baca Juga: Terjun dari Lantai 17 Apartemen, Reni Unggah Pesan Ini di Medsos

Otoritas Ethiopia telah menyatakan tidak ada yang selamat dalam insiden mengenaskan itu. Disebutkan juga bahwa para korban tewas berasal dari 35 negara.

Penyebab jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ini belum sepenuhnya jelas. Namun pihak Ethiopian Airlines menyatakan pilot sempat melaporkan adanya masalah dan meminta izin untuk terbang kembali ke Addis Ababa.

Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu baru saja diantarkan ke Ethiopian Airlines pada 15 November 2018. Pesawat itu diklaim telah menjalani 'pemeriksaan awal yang teliti' pada 4 Februari lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI