Suara.com - Mendekati hari pemilihan umum atau Pemilu 2019 pada 17 April nanti, jagat media sosial kerap dihebohkan dengan berbagai unggahan yang memantik kehebohan warganet. Salah satunya adalah foto yang diunggah mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitternya.
Pada Minggu (10/3/2019) Andi Arief lewat akun @AndiArief__ mengunggah sebuah foto yang menunjukkan badan truk kontainer bertuliskan aksara asing dan menangkut logistik KPU.
Foto tersebut lantas viral dan disebut-sebut membawa surat suara untuk Pemilu dan Pilpres 2019. Hingga Selasa (12/3/2019) siang pukul 12.00 WIB, unggahan di Twitter Andi Arief itu sudah diretweet 1.106 kali saat tangkapan layar diambil.
"Ini sudah dilaporkan ke KPU melalui seorang wartawan. KPU meminta membantu mencari data tentang ini, kapan dan dimana. Tugas KPU dan kita semua mencari kebenaran," tulis Andi Arief sebagai keterangan foto.
Baca Juga: Amien Rais Sebut Malaikat Ikut Mendoakan Jokowi Kalah
Postingan yang sama juga diunggah di akun Facebook bernama Zandra Sjultje Rumbay. Dalam unggahannya, ia menuliskan narasi:
"MAKSUDNYA APA INI YAAA....
DOKUMEN NEGARA YANG NGANGKUT KONTAINERNYA BERTULISKAN HURUF CHINA.
PT KERETA APINYA JUGA SUDAH BERUBAH.
JADI PT KERETA API INDONESIA CHINA.
INI PARAAAAHHHH SEKALI.
KAYAKNYA BAKAL TERJADI REVOLUSI JIHAD KALAU SEPERTI INI.,"
Tak sedikit warganet yang lantas berspekulasi bahwa kontainer itu berasal dari China. Mereka mengira aksara pada kontainer itu adalah huruf China. Namun ada sebagian warganet lainnya menyanggah, mengatakan huruf pada kontainer tersebut adalah aksara Kanji, Jepang.
Penjelasan:
Berdasarkan pemberitaan Suara.com dengan artikel berjudul 'Andi Arief Sebar Foto Surat Suara Dibawa Truk Beraksara Asing, Ini Faktanya', anggota KPU Ilham Saputra menegaskan, foto yang diunggah Andi Arief tersebut adalah logistik surat suara di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: BPN Pastikan Prabowo Gelar Pengadilan HAM Jika Jadi Presiden
”Itu huruf Kanji. Truknya punya perusahaan yang menang pelelangan, PT Temprina Media Grafika. Tak ada surat suara dari China,” ujar Ilham.