Suara.com - Sosok mayat lelaki yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Lembu Peteng atau Sungai Ngrowo Tulungagung pada Minggu (10/3/2019) teridentifikasi adalah Wahyu Aprlianto (22), pelaku pencuri alat pengeras suara di Masjid Al Falah di Kelurahan Kedungsoko, Tulungagung, Jawa Timur.
"Mayat tersebut sudah selesai diidentifikasi dan bisa dipastikan sebagai pelaku pencurian speaker masjid di Kedungsoko pada Rabu pekan lalu," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Tulungagung AKP Sumaji kepada Suara.com, Senin (11/3/2019).
Sebelum tewas, Wahyu sempat menceburkan diri setelah terpergok warga mencuri alat pengeras masjid pada Rabu (6/3/2019). Saat dikejar-kerja warga, pemuda itu melarikan diri menggunakan sepeda motor. Diduga karena panik, pelaku kemudian menghantam sebuah pohon hingga terguling. Dua orang warga yang memergoki pelaku berusaha menangkapnya dan pelaku nekat menceburkan diri ke Sungai Ngrowo yang lokasinya tak jauh dari Masjid Al Falah. Saat menceburkan diri ke sungai, Wahyu meninggalkan sepeda motor merek Honda CB 150 R miliknya.
Sumaji menduga, korban tewas karena tenggelam sesuai menceburkan diri ke sungai tersebut. Jasad pencuri speaker masjid itu ditemukan warga di pinggir semak-semak Sungai Ngrowo.
Baca Juga: Jokowi Undang Siti Aisyah, Mantan Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam
"Waktu kejadian memang debit air sungai sedang naik," tambah Sumaji.
Sumaji menyebutkan jasad lelaki yang tewas di sungai itu identik dengan ciri-ciri Wahyu. Adanya kecocokan itu di antara lain yakni wajah, pakaian, cincin, kalung, gelang dan tato di tangan kiri. Proses pengidentifikasian itu dilakukan setelah polisi meminta keterangan keluarga pelaku.
Saat ditemukan tewas, anggota keluarga juga sempat melihat jasad Wahyu saat pertama kali ditemukan berada di semak-semak Sungai Ngrowo.
Kontributor : Agus H
Baca Juga: CEK FAKTA: Kondom Bergambar Jokowi - Ma'ruf Amin buat LGBT, Ini Aslinya