Suara.com - Seorang pria gelandangan yang menderita gangguan kejiwaan berat, ditemukan terlantar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, Jawa Timur.
Uniknya, pria penderita gangguan jiwa ini membawa uang logam yang nilainya mencapai Rp 2 juta lebih.
Ketua Madiun Care atau komunitas yang fokus menangani orang dengan gangguan jiwa, Bima Primaga Yudha, mengatakan pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan di TMP Kota Madiun, Jumat (8/3) sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, ia mendapatkan informasi terkait keberadaan pria tersebut. Atas informasi itu, Bima kemudian berkoordinasi dengan Satpol PP setempat untuk mengecek keberadaan pria itu.
Baca Juga: Reino Barack Nikahi Syahrini, Doa Christine Hakim Terwujud
Ternyata benar. Petugas kemudian mengangkut pria yang kira-kira berusia 50 tahun itu ke rumah singgah milik Dinas Sosial Kota Madiun.
"Saat membawanya itu, kami membongkar barang bawaan pria itu. Siapa tahu ada benda-benda berbahaya seperti senjata tajam dan narkoba," ujar dia saat dihubungi Madiunpos.com—jaringan Suara.com, Senin (11/3/2019).
Dia menaruh curiga pada karung-karung lusuh yang dibawa pria itu karena cukup berat. Setelah dibuka, ternyata karung lusuh tersebut berisi uang logam pecahan Rp 500 dan Rp 200. Setelah dihitung oleh sukarelawan jumlahnya cukup fantastis, Rp 2 juta lebih.
"Ada uang kertasnya tapi sedikit. Yang banyak uang logam pecahan Rp 200 dan Rp 500. Jumlahnya Rp 2 juta lebih," terang dia.
Mendapati isi karung tersebut, ia bertanya kepada yang bersangkutan dari mana uang itu dia dapatkan. Namun, orang gangguan jiwa berat tersebut tidak menjawab.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Pendukung Tak Terprovokasi Saat Kampanye Akbar
"Sudah saya tanya tapi enggak menjawab. Kami juga sudah tanya nama dan alamat asalnya. Tapi yang bersangkutan juga tidak menjawab," ujar dia.
Bima menyebutkan ciri-ciri pria itu berkumis, pakaian yang dikenakam berwarna merah dan sudah lusuh.
Kekinian, pria tersebut masih dirawat di rumah singgah milik Dinsos Madiun. Nantinya pria ini akan dirawat sampai sembuh supaya bisa menunjukkan alamat tinggalnya.
Dia berharap bagi masyarakat yang mengenali maupun keluarga yang merasa kehilangan pria tersebut untuk bisa mendatangi petugas.