Suara.com - Jalur Kereta Rel Listrik (KRL) dari arah Cilebut menuju Bogor mulai kembali dioperasikan Senin (11/3/2019) siang. Jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) telah selesai diperbaiki pasca anjloknya KA 722 di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3) kemarin.
Dari pantauan Suara.com sekitar pukul 14.22 WIB kereta pertama dari arah Cilebut menuju Bogor mulai beroperasi. Setidaknya hingga pukul 14.47 WIB terhitung sudah empat kereta melintas dari arah Cilebut menuju Bogor.
Senior Manager Humas Daop l Jakarta, Edy Kuswoyo menuturkan jalur KRL dari Cilebut menuju Bogor mulai dioperasikan pada pukul 14.00 dari arah Cilebut.
"Kereta Cilebut-Bogor sudah dapat dilewati KA commuter line yaitu nomor KA 1522 relasi dari Jatinegara menuju Bogor," tutur Edy saat ditemui di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).
Baca Juga: KPU Bali Pastikan 32 WNA yang Masuk DPT Dicoret
Meski begitu, Edy mengungkapkan kecepatan kereta yang melintas masih dibawah kecepatan rata-rata yakni sekitar 20 km/jam.
"Kalau umumnya kereta yang melintas disini kecepatannya sekitar 70 kilometer per jam," ungkapnya.
Untuk diketahui, KRL bernomor registrasi KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor, Minggu kemarin. Akibat kejadian itu 19 orang termasuk masinis mengalami luka-luka.
Tidak hanya itu, anjloknya KRT tersebut juga sempat membuat perjalanan kereta menuju Stasiun Bogor atau sebaliknya terganggu. Kini, perjalanan kereta sudah berangsur normal meski hanya satu jalur. Sejauh ini juga belum diketahui penyebab kereta itu terguling.
Baca Juga: Bawaslu DKI Akan Panggil FPI soal Penyelenggaraan Malam Munajat 212