Suara.com - Rozikin, lelaki berusia 28 tahun di Gresik, Jawa Timur, menggorok leher ibunya Ranis (65), hingga tewas karena tak diberi uang membayar iuran konsumsi kerja bakti di desanya.
Kapolres Gresik Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro mengatakan, pembunuhan itu itu terjadi di rumah mereka, Desa Madumulyorejo RT3/RW1 Kecamatan Dukun, Gresik, Minggu (10/3) akhir pekan lalu.
“Minggu siang sekitar pukul 10.00 WIB. Pembunuhan itu lantas diketahui warga yang melapor ke polisi pada satu setengah jam kemudian,” kata Wahyu dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Senin (11/3/2019).
Ia menjelaskan, Rozikin menghabisi nyawa perempuan yang melahirkannya tersebut memakai sabit. Akibat luka bacokan di leher, perempuan berusia 65 tahun itu tewas seketika.
Baca Juga: Luna Maya Dukung Kampanye Kanker Serviks, Netizen Malah Singgung Masa Lalu
“Menurut keterangan saksi-saksi, pelaku menderita depresi sehingga melakukan perbuatan keji tersebut,” kata Wahyu.
Sementara keterangan pelaku kepada polisi, pemicu pembacokan itu sendiri adalah hal sepele, yakni Ranis tak mau memberikan uang iuran buat konsumsi kerja bakti di desanya.
Sementara dalam video Rozikin di kantor kepolisian, pemuda tersebut tidak tampak bersedih atau menyesal karena membunuh ibunya.
“Biasa saja mas, kenapa (saya) harus menangis? Tidak menyesal. Panas ini hati saya,” kata Rozikin kepada kapolres.
Ia justru merasa lega karena membunuh ibunya. Sebab, kata dia, tak lagi ada orang yang memarahi dirinya.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Calon Penyidik, KPK Terima 167 Anggota Polri