Suara.com - Sejumlah warga di bantaran rel KRL Kebon Pedes mulai merasa resah. Mereka mengaku khawatir pasca-insiden KA 1722 yang mengalami anjlok di Kebon Pedes, Bogor Jawa Barat, Minggu (10/3) akan terulang kembali.
Darsono (47) warga bantaran rel di Jalan Pemuda RT 02 RW 06, Kebon Pedes, Tanah Sareal, Bogor mengaku khawatir kejadian serupa akan kembali terulang. Terlebih, lokasi kejadian kereta anjlok tersebut hanya berjarak beberapa meter saja dari rumahnya.
Meski begitu, pria yang mengaku baru enam bulan terakhir menetap di bantaran rel itu tidak memiliki pilihan lain. Menurutnya, faktor ekonomi lah yang pada akhirnya mengharuskan dirinya tinggal di bantaran rel tersebut.
"Ya bagaimana nasib aja, saya khawatir ada, rasa takut ada, cuman karena kondisi ekonomi seperti ini," tutur Darsono saat ditemui di bantaran rel Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).
Baca Juga: Putri Titian Histeris di Pemakaman Ayahnya
Senada dengan itu, Suwarno (38) yang tidak lain merupakan tetangga Darsono itu juga mengungkapkan perasaan yang sama. Suwarno bahkan mengaku memiliki keinginan untuk pindah.
Hanya saya, keinginannya untuk pindah itu belum bisa tersalurkan. Suwarno mengaku kekinian perlu biaya yang besar untuk mencari tempat tinggal di lokasi lain.
"Sebenarnya pengen pindah mah pengen mas, cuman belum ada biaya terbentur ekonomi saya," ungkapnya.