Nana menambahkan, sudah 4 jenis surat suara yang masuk ke gudang KPU Kota Depok. Yaitu surat suara jenis pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota. Upah bagi petugas pelipatan suara diberikan satu lembar Rp 100 rupiah. Jadi petugas berlomba-lomba untuk memperbanyak lipatan surat suara secara benar dan rapih.
"Sedangkan surat suara DPD RI dijadwalkan akan tiba pada 22 Maret 2019," tambahnya.
Masih dilokasi yang sama, Ketua Bawaslu Kota Depok Lulu menuturkan, pihaknya menurunkan 3 petugas Panwascam yang bertugas untuk melakukan pengawasan penyortiran dan pelipatan surat suara ini. Disamping juga menempatkan staf-staf dari Bawaslu Kota Depok.
"Kami tugaskan 3 orang panwascam per harinya untuk mengawasi jalannya penyortiran dan pelipatan surat suara ini," tutur Lulu.
Baca Juga: Mahfud MD Duga Andi Arief Pakai Narkoba saat Debat Hoaks 7 Surat Suara
Lulu menyebutkan, surat suara yang sudah masuk ke gudang KPU Kota Depok masing-masing sebanyak 1.335.525. Per dus nya, surat suara dilebihkan 2% dari jumlah total surat suara per dus.
"Kami menghimbau kepada para petugas agar menyisihkan surat suara yang ditemukan rusak," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Kota Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 10 personel anggota Polresta Depok dibantu Polsek Cimanggis dilokasi. Ia juga menurunkan sedikitnya tiga anggota polwan untuk memeriksa petugas saat masuk dan keluar gudang KPU.
"Kami tempatkan sedikitnya 3 Polwan disini, untuk memeriksa karena yang bekerja kebanyakan adalah perempuan. Guna memastikan tidak ada petugas yang membawa surat suara keluar," kata Didik.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Mengais Rupiah dari Setiap Lipatan Kertas Surat Suara