Suara.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta PT KAI segera mengevaluasi kejadian anjloknya KA 1722 di perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Minggu (10/3/2019). Bambang Soesatyo juga sudah melakukan komunikasi dengan PT KAI.
Evaluasi diperlukan untuk melakukan perbaikan agar tidak terjadi kecelakan serupa yang dapat menimbulkan korban jiwa.
"Jadi sekali lagi kami mengimbau PT KAI untuk segera melakukan evaluasi dan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem dan teknis yang diperlukan untuk menghindari kerusakan maupun kerugian nyawa orang lain," kata Bambang Soesatyo di Gedung DPR RI, Senin (11/3/2019).
Terkait digunakannya kembali atau tidak gerbong yang berada dalam rangkaian KA 1722 yang anjlok, Bambang Soesatyo menyerahkan sepenuhnya kepada pihak PT KAI.
Baca Juga: KRL Anjlok, Masinis Luka-luka Kini Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto
"Kami serahkan pada PT KAI untuk mengevaluasi dan intinya adalah keselamatan penumpang, keselataman warga harus dinomorsatukan," ujar Bamsoet.
Untuk diketahui, KRL bernomor registrasi KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019) kemarin. Akibat kejadian itu 19 orang termasuk masinis mengalami luka-luka.
Tidak hanya itu, anjloknya KRT tersebut juga sempat membuat perjalanan kereta menuju Stasiun Bogor atau sebaliknya terganggu. Kini, perjalanan kereta sudah berangsur normal meski hanya satu jalur. Sejauh ini juga belum diketahui penyebab kereta itu terguling.