Suara.com - Kereta Commuter Line KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor anjlok di petak jalan antara Cilebut - Bogor yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB, Minggu (10/3/2019) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.
Peristiwa itu mengejutkan warga sekitar Kebon Pedes Bogor Jawa Barat. Setidaknya ada tiga rangkaian gerbong yang keluar dari jalur rel, yakni rangkaian gerbong 1, 2 dan 3. Hingga sejauh ini dari kabar yang dihimpun, satu masinis dan lima penumpang wanita terluka.
"Dari jauh, KRL sudah terlihat oleng dan tiba-tiba keluar jauh dan menbarak tiga tiang listrik yang ada di dekat perlintasan," ujar warga yang menyaksikan kejadian tersebut, Sudarsono kepada Suara.com.
Berikut fakta-fakta yang terjadi dalam anljoknya Kereta Commuter Line KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor kemarin.
Baca Juga: KRL Rute Jakarta-Bogor Hanya Tersedia sampai Stasiun Bojong Gede
1. Warga Melihat Kereta Oleng
Dalam beberapa kesaksian warga, KRL yang melintas tak jauh dari pintu perlintasan sempat terlihat oleng. Setidaknya ada tiga rangkaian gerbong yang keluar dari jalur rel, yakni rangkaian gerbong 1, 2 dan 3.
2. Dua Tiang Listrik Terhantam Gerbong
Akibat kejadian anjloknya KRL jurusan Bogor - Jakarta di Daerah Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (10/3/2019), mengakibatkan dua tiang listrik di pinggir rel tersebut tumbang.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, tiang tersebut merupakan bagian dari aliran listrik untuk mendukung sarana transportasi tersebut. Selain itu, tiga gerbong KRL anjlok dan keluar dari jalur rel.
Baca Juga: Proses Evakuasi Gerbong KRL Anjlok dengan Crane Masih Berlangsung
Gerbong yang anjlok tersebut adalah gerbong pertama yang dihuni penumpang perempuan serta dua gerbong di belakangnya. Menurut saksi yang juga warga sekitar, Sudarsono mengemukakan kejadian tersebut terjadi cukup cepat.