Suara.com - Calon Wakil Presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno menyesalka konser Hadapi dengan Senyuman Ahmad Dhani dibatalkan paksa oleh polisi. Konser itu tidak berizin.
Sandiaga mengirimkan pesan melalui video yang dikirimkan kepada koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga Uno, Dahzil Azhar. Ditemui saat datang di Coventional Hall Grandcity, Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam, Danhil menunjukkan pesan video Sandi di hadapan para baladewa dan para pendukungnya.
Pesan video ini berisikan tentang penyesalan batalnya konser Dewa 19 All Star karena tidak mendapatkan izin.
“Saya baru saja mendapat informasi bahwa konser Tribute to Ahmad Dhani, tidak mendapat izin dan dibatalkan. Oleh karena itu dengan sangat menyesal saya tidak berangkat ke Surabaya dan mudah-mudahan para penonton yang sudah membeli tiket sudah bersiap-siap mohon maklum. Apa pun yang terjadi kita hadapi dengan senyuman. Sukses untuk semuanya, sampai jumpa di lain waktu,” ucap Sandiaga dalam video berdurasi 59 detik itu.
Baca Juga: Banyak Tokoh Siap Jadi Jaminan, Baladewa Minta Ahmad Dhani Dibebaskan
Dahnil meminta kepada semua pihak yang sudah datang ke lokasi, apapun keputusan yang diberikan dari pihak kepolisian pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Danhil juga mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kekuasaan akan keputusan itu.
“Apapun keputusan dari kepolisian, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kami menghormati keputusan polisi apapun yang diputuskan akan pembatalan konser ini. Bang Sandi datang karena undangan pribadi dari mas Dhani. Karena mas Dhani juga merupakan pejuang Demokrasi maka selayaknya saling membantu,” ucap Danhil ketika ditanya oleh awak media.
Diketahui sebelumnya, Konser bertajuk Hadapi Dengan Senyuman ini akan dihadiri beberapa petinggi partai, dan calon wakil nomor dua presiden Sandiaga Uno.