Suara.com - Pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines diketahui terjatuh tak lama setelah lepas landas. Pesawat yang mengangkut 149 penumpang dan delapan awak penerbangan ini jatuh di kota Bishoftu, 62 km dari ibukota Addis Ababa.
Terkait dengan kecelakaan Ethiopian Airlines, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal membeberkan fakta baru.
"KBRI Addis Ababa telah mendapatkan informasi dari kantor Ethiopian Airlines bahwa terdapat 1 WNI yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang menuju Nairobi dari Addis Ababa. Saat ini Kemlu dan KBRI Addis Ababa masih mencari tahu identitas dari korban WNI tersebut," beber Iqbal dalam pernyataan resminya kepada awak media Minggu (10/3/2019).
Seperti dilansir Reuters, pesawat dengan penerbangan ET 302 menuju Nairobi, Kenya itu meninggalkan bandara Bole di Addis Ababa pada pukul 08.38 pagi waktu setempat, namun pada pukul 08.44 pagi, otoritas layanan navigasi kehilangan kontak pesawat ini.
Baca Juga: Jika Target Evakuasi Meleset, KCI Siapkan Bus Gratis Bogor - Cilebut
"Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, dan kami tidak memiliki informasi yang dikonfirmasi tentang (korban) selamat atau kemungkinan korban," kata maskapai Ethiopian Airlines dalam sebuah pernyataan.
Boeing mengaku bakal siap membantu secara teknis kepada Ethiopian Airlines untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat tadi.
"Kami menyampaikan simpati tulus kami kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari para penumpang dan awak di atas kapal udara, dan siap untuk mendukung tim Ethiopian Airlines," tulis manajemen Boeing seperti dikutip dari laman resmi Boeing.com, Minggu (10/3/2019).