Suara.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 Skala Ritcher (SR) mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur bagian selatan sekitar pukul 16.21 WIB, Minggu ( 10/3/ 2019).
Peristiwa ini berdampak langsung di wilayah Kabupaten Malang dan perbatasan Kabupaten Lumajang. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Musripan mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,65 Lintang Selatan dan 112,60 Bujur Timur.
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 kilometer arah selatan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer," kata Musripan.
Hasil analisis BMKG, lanjut dia, apabila dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.
Baca Juga: Yakin Syahrini Adalah Jodohnya, Reino Barack : Ini Sulit Dipercaya
"Gempa ini juga terasa di Kabupaten Lumajang," bebernya.
Meski begitu, Musripan menjelaskan gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setiono memastikan, hingga saat ini tidak ada dampak korban maupun material akibat gempa.
"Cukup terasa sekitar 3 MMI berkisar 3-4 detik. Tidak ada masyarakat yang berhamburan keluar dan tetap aman. Selanjutnya kami tetap waspada menjaga kemungkinan terburuk," tuturnya.
Kontributor : Dede Tiar
Baca Juga: Dugaan Kampanye Munajat 212, Bawaslu Minta Semua Pihak Kooporatif