Suara.com - Kepala Rumah Sakit Salak Bogor Mayor CKM Sarah mengatakan kondisi masinis yang mengemudikan KA 1772, Yakub Agung dalam kondisi baik. Hal tersebut diungkapkannya di RS Salak, Bogor, Minggu (10/3/2019).
"Kedua (masinis) trauma tapi sudah bisa diajak komunikasi. Pada kaki sebelah kanannya mengalami memar dan sudah kita ronsen," jelasnya.
Meski begitu, ia menegaskan masinis Yakub Agung bisa pulang, tergantung dari hasil observasi yang dilakukan dokter.
"Masinis sudah kita observasi, sekarang lebih baik yang jelas masih shock," katanya.
Baca Juga: Dihantui Cedera di Final All England, Hendra: Sakit Enggak Sakit Tetap Main
Selain, masinis masih ada lima korban luka lainnya yang masih dirawat di RS Salak Bogor. Rata-rata, para korban mengalami luka memar.
"Rata-rata (korban) alami trauma benturan, dari segi bedahnya sedang dan trauma ringan. Kalau luka terbuka tidak ada, memar benturan atau saspect traktur mayoritas di bagian kaki," ujar Sarah.
Sementara itu, Vice President Komunikasi PT KCI Eva Choirunisa memastikan, korban yang dirawat akibat anjloknya kereta di kawasan Kebon Pedes, Kota Bogor,Jawa Barat tinggal 14 orang.
"Korbannya tinggal 14, lima sudah boleh pulang. Sekarang lima di RS Salak, empat di RS Siloam, dua di RS Hermina Bogor dan tiga di PMI Bogor," kata Eva.
Kontributor : Rambiga