Suara.com - KRL relasi Jatinegara-Bogor mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum peristiwa tersebut terjadi.
Salah satu penumpang KRL, Gina Yunita (16) mengatakan peristiwa anjloknya kereta yang ditumpanginya tersebut terjadi begitu cepat.
"Langsung jatuh saja anjlok, posisi saya lagi berdiri di gerbong tiga dari depan. Terus saya langsung cari temen. Ada bau hangus pas sudah jatuh," kata Gina, kepada Suara.com di lokasi, Minggu (10/3/2019).
Gina menambahkan kereta itu berjalan seperti biasanya. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum kereta tersebut mengalami anjlok.
Baca Juga: Samsung Galaxy S10 vs iPhone XS Max, Ini Cara Gofar Hilman Pilih Ponsel
"Saya naik dari Stasiun Bojonggede, nggak ada tanda-tanda aneh sih jalan seperi biasa. Ini saya luka memar di kaki mau langsung pulang aja," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh penumpang lainnya Lukmam Nulhakim (16). Peristiwa yang terjadi begitu cepat sempat membuat panik para penumpang.
"Tiba tiba langsung kaya miring. Semua di dalam panik, ada satpam menyuruh tenang, akhirnya pindah gerbong keluar dari sambungan kereta," ujar Lukman.
Seperti diketahui, KRL relasi Jatinegara - Bogor mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat. Terdapat dua gerbong kereta yang terguling hingga menabrak tiang listrik atas.
Akibat kejadian ini, tercatat ada 17 korban alami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung.
Baca Juga: Sebelum KRL Anjlok, Warga Lihat Kabel Menjuntai di Perlintasan Kebon Pedes
Kontributor : Rambiga