Suara.com - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab anjloknya KRL di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Ada empat orang dari KNKT," kata Soerjanto, kepada Suara.com di lokasi, Minggu (10/3/2019).
Soerjanto menjelaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap temuan-temuan di lokasi anjloknya KRL. Dibutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk mengetahui penyebab pasti anjloknya kereta.
Baca Juga: Kenapa McMenemy Ogah Panggil Boaz Solosa ke Timnas?
"Mungkin tidak lama. Masalahnya ada semua, cuma kami butuh detail temuan- temuannya. Nanti roda diukur, rel kami ukur detail. Mungkin kalau ada yang perlu kami periksa ke laboratorium sekitar dua bulan," jelasnya.
Seperti diketahui, KRL relasi Jatinegara- Bogor mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat. Terdapat dua gerbong kereta yang terguling hingga menabrak tiang listrik atas.
Akibat kejadian ini, tercatat ada 17 korban mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Sebar Kepedulian Bahaya Kanker Serviks Lewat Pameran #IAmTrulyWoman