Warga Pulau Obi Minta Aliran Listrik Menyala 24 Jam

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 10 Maret 2019 | 10:40 WIB
Warga Pulau Obi Minta Aliran Listrik Menyala 24 Jam
Pemandangan Pulau Obi di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga yang bertempat tinggal di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) berharap listrik di wilayahnya dapat menyala 24 jam.

"Masyarakat di Pulau Obi tidak hanya membutuhkan listrik pada malam hari tetapi juga pada siang hari, khususnya untuk kegiatan perkantoran dan sekolah serta usaha produktif," kata tokoh masyarakat Pulau Obi, Bahrudin, Minggu (10/3/2019).

Masyarakat di pulau tersebut yang mengembangkan usaha produktif, terpaksa menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik pada siang hari, sehingga meningkatkan biaya produksi mereka.

Menurutnya, Pulau Obi saat ini telah menjadi wilayah industri ditandai adanya tiga perusahaan tambang yang mengoperasikan pabrik pengolahan nikel. Sehingga masyarakat berpendapat, PLN memprioritaskan penyediaan listrik di daerah itu.

Baca Juga: Terungkap! Begini Kisah di Balik Kandasnya Hubungan Kesha Ratuliu - Wafda

Pemkab Halmahera Selatan sebelumnya telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk meningkatkan kapasitas listrik di Pulau Obi, serta memperluas jangkauannya di seluruh wilayah di pulau itu untuk mendukung pengembangan Pulau Obi sebagai daerah industri pertambangan dan perikanan.

Namun hingga saat ini, PLN belum bisa meningkatkan pelayanan listrik masyarakat selama 24 jam dengan alasan kapasitas terbatas. Padahal, seharusnya, kata Bahrudin, perusahaan listrik negara tersebut bisa menjaling kerja sama dengan industri pengolahan nikel di Pulau Obi untuk menyalurkan listriknya kepada masyarakat setempat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI