Suara.com - Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Pandaan - Malang di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sempat terpaksa berhenti sementara.
Pasalnya, pada lokasi proyek, ditemukan reruntuhan kuno diduga peninggalan Kerajaan Majapahit.
Saat alat berat pekerja proyek mengeruk tanah, ditemukan reruntuhan batu bata berukuran besar.
Bangunan berbahan batu bata ini diduga pondasi kompleks bangunan kuno era Majapahit. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur langsung terjun ke lokasi untuk melakukan kajian, sepekan terakhir ini.
Baca Juga: Istri Daniel Mananta Curi Perhatian, Kayak Keluarga Bangsawan Inggris
Setelah ditelusuri, situs yang terkubur di kedalaman sekitar setengah meter ini juga terdapat benda bersejarah atau biasa disebut artefak. Seperti kepingan koin berukiran aksara China, dan guci keramik.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Andi Muhamad Said mengatakan, analisis sementara menunjukkan situs purbakala itu merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit antara tahun 1293 hingga 1500 Masehi.
"Kalau memperhatikan foto-foto, menunjukkan bahwa ukuran batanya menyerupai bata masa Majapahit dan terlihat ada struktur yang masih intak (belum rampung)," kata Said kepada Suara.com, Sabtu (9/3/2019), melalui pesan singkat.
Andi belum bisa memastikan apakah bakal melakukan upaya ekskavasi terhadap temuan situs tersebut. Sebab, timnya yang berada di lokasi belum memberikan laporan terbaru.
"Kami tunggu laporan lapangan dulu Mas, agar kita bisa bicara berdasar data yang faktual," urainya,
Baca Juga: Tekad Bungkam Satria Muda, Cacing: Ada Kobe Bryant Juga Saya Lawan!
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Purnomo menjelaskan, pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara proyek konstruksi jalan tol tersebut.