Selang sehari, Kamis (7/3), polisi berhasil menangkap Ramlan dan Roslin. Kepada polisi, Ramlan mengklaim Nur Aisyah meninggal karena kaget alias sawan.
Ramlan juga mengklaim sempat membawa Nur Aisyah ke rumah sakit tapi keburu meninggal. Karena takut, ia memasukkan jasad Nur Aisyah ke dalam tas dan membuangnya ke jurang.
Namun, Rosmaliah membantah buah hatinya memunyai penyakit sawan. Ia menegaskan, Ramlan adalah sosok lelaki yang mudah naik pitam dan pernah menyaksikannya melakukan kekerasan terhadap Nur Aisyah.
“Selama saya tinggal di sana, pernah melihat Ramlan menampar Nur Aisyah beberapa kali. Itu terjadi di depan saya. Ramlan juga pernah memukul saya,” tuturnya.
Baca Juga: Timses Prabowo Sebut Defisit BPJS Kesehatan Meningkat Setiap Tahun
Tak hanya itu, Rosmaliah memberi kesaksian Nur Aisyah pernah disundut rokok oleh Ramlan.
“Itu saya tahu ketika melihat badan Nur Aisyah ada lebam dan bekas disundut api rokok,” tuturnya.
Fakta serupa juga ditemukan Polisi Diraja Malaysia. Mereka mengungkapkan, menemukan jasad Nur Aisyah telah dimutilasi.
"Kami tidak menemukan seluruh tubuh, hanya tengkorak kepala dan sejumlah lainnya," kata Superintendent Mohd Iqbal, Kepala Kepolisian Distrik Lengkawi.
Ia menjelaskan, potongan tubuh bayi malang itu ditemukan di lokasi berbeda. Tak pula ditemukan tas yang dimaksud pasutri tersebut.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Ratu Elizabeth Unggah Foto di Instagram
Hingga kekinian, polisi masih melakukan penyidikan untuk mengetahui pasti penyebab kematian Nur Aisyah dan motif pembunuhannya.