Timses Jokowi: Angka Stunting Turun dalam Lima Tahun Terakhir

Sabtu, 09 Maret 2019 | 14:19 WIB
Timses Jokowi: Angka Stunting Turun dalam Lima Tahun Terakhir
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Hasbullah Thabrany menjadi pembicara diskusi bertajuk, Menuju Debat III Menakar Visi Kesehatan, di kawasan Menteng, Jakarta. (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Hasbullah Thabrany mengklaim Presiden Jokowi telah berhasil meningkatkan program kesehatan untuk rakyat Indonesia. Sehingga pasangan Jokowi - Ma'ruf akan melanjutkan program-program kesehatan yang sudah berjalan dengan baik jika menang Pemilu 2019, diantaranya menurunkan angka stunting.

Hal ini disampaikan Hasbullah saat diskusi bertajuk Menuju Debat III Menakar Visi Misi Kesehatan di D' Consulate, Menteng, Jakarta, Sabtu (9/3/2019).

"Kami dari TKN tentu akan melanjutkan program-program kesehatan yang selama ini sudah berjalan dengan baik, sudah mempunyai indikator peningkatan-peningkatan outcome atau keluaran seperti misalnya angka stunting turun dalam lima tahun terakhir ini sampai tujuh persen," ujar Hasbullah.

Hasbullah mengatakan Jokowi mampu menyediakan anggaran minimal 5 persen APBN untuk kesehatan dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Kotak Panel Listrik KFC Plaza I Pondok Indah Terbakar, 5 Damkar Dikerahkan

"Tapi memang masih kurang tidak mungkin kita melompat 2, 3 kali lipat tapi sudah jauh ada peningkatan pendanaan kesehatan, meskipun bukan satu-satunya pendanaan kesehatan," kata Hasbullah.

"Sebagai input, karena masih banyak masalah-masalah tenaga kesehatan, kualitas tenaga kesehatan, distribusi tenaga kesehatan, itu yang menjadi tantangan," Hasbullah menambahkan.

Lebih jauh Hasbullah mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan peningkatan kualitas manusia sesuai dengan visi misi. Ia menerangkan, selama kepemimpinan lima tahun Jokowi, pemerintah berfokus pada infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara dan lainnya.

Pembangunan infrastruktur, kata Hasbullah, sudah sangat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tumbuh 5 persen lebih per tahun.

"Dalam waktu dekat setelah infrastruktur bagus, barang-barang dan manusia bergerak lebih cepat, lebih efisien maka pertumbuhan ekonomi tentu akan lebih besar juga," katanya.

Baca Juga: Bocah Cekik Gadis Tetangga Pakai Tali Setelah Disetubuhi

"Ini adalah peluang emas, pertumbuhan ekonomi yang cepat dan kuat, kita membangun lebih cepat bangsa ini, investasi lebih banyak pada SDM ini prioritas pertama, kualitas SDM dari mana mulai dari peningkatan gizi dan ibu hamil," lanjut Hasbullah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI