Prabowo Ceritakan Si Badu Kelola Sawit dan Simpan Hartanya di Luar Negeri

Sabtu, 09 Maret 2019 | 06:49 WIB
Prabowo Ceritakan Si Badu Kelola Sawit dan Simpan Hartanya di Luar Negeri
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat berpidato dalam Stadium Generale 'Renaisans Indonesia' di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Kota Bandung, Jumat (8/3/2019). [dok.tim Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Satu kubik kayu yang bagus Rp 2 juta. Paling jelek Rp 1 juta sajalah. Satu hektare berapa kubik? Dia belum tanam satu pohon kelapa sawit, dia untung lagi. Bayangkan kalau HGU-nya 100 ribu hektare," tuturnya.

Si Badu pun kembali mendapat keuntungan setelah kebun sawitnya mulai berjalan. Si Badu membuat pabrik pengolahan minyak kelapa yang nantinya dijual ke luar negeri.

"Dia bangun pabrik, bikin minyak kelapa sawit. Dikirim pakai mobil tangki yang bahan bakarnya solar. Solar itu disubsidi pakai APBN. Diantarkan menggunakan jalan kabupaten, melalui jembatan kabupaten, melalui jalan provinsi, didanai APBD, uang dari rakyat. Lalu melintasi jalan nasional yang dibiayai APBN," tuturnya.

"Sampai ke pelabuhan yang dibangun pemerintah. Pembayaran (jual beli minyak) ditaruh di luar negeri," ucap Prabowo menambahkan.

Baca Juga: Prabowo: Elite Jakarta Selalu Bilang Rakyat Bodoh

Prabowo kemudian membayangkan tanah, air, jaminan serta jalan yang digunakan Si Badu itu milik negara. Itu dimanfaatkan Si Badu untuk menyimpan dana di luar negeri.

"Bayangkan tanah, air, izin, jaminan dan jalan itu milik negara. Solar disubsidi APBN, pelabuhan dibangun negara, dia (Badu) kirim kelapa sawit, uangnya disimpan di luar negeri," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI