Lagi, Kapal Pencuri Ikan Vietnam Ditangkap TNI AL

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2019 | 23:49 WIB
Lagi, Kapal Pencuri Ikan Vietnam Ditangkap TNI AL
Personel TNI AL mengamankan kapal ikan beserta anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (12/1/2019). [Antara/Dispen Koarmada I]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Teuku Umar-385 Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I berhasil menangkap kapal pencuri ikan Vietnam yang diduga menangkap ikan di wilayah Perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.

Panglima Koarmada I Laksda TNI Yudo Margono yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Jumat (8/3/2019), mengatakan, penangkapan kapal ikan asing itu berawal saat KRI Teuku Umar-385 melaksanakan patroli di wilayah perairan Indonesia, kemudian mendapatkan kontak kapal yang mencurigakan pada posisi 03 51 740 U - 110 09 340 T.

"Menindaklanjuti hal tersebut, KRI Teuku Umar-385 melaksanakan prosedur pengejaran, penangkapan, dan penyelidikan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap muatan, anak buah kapal dan dokumen kapal tersebut," ujarnya.

Yudo mengemukakan, dari hasil pemeriksaan diketahui nama Kapal BV 3709 TS, kebangsaan Vietnam, dengan nakhoda Hayah Chi. Muatan tujuh palka ikan campuran.

"Saat dilakukan pemeriksaan terhadap KIA BV 3709 TS tersebut ditemukan satu pucuk pistol bius," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapal BV 3709 TS diduga melakukan pelanggaran karena mencuri ikan di perairan ZEEI tanpa izin dan dokumen.

Komandan KRI Teuku Umar-385 Letkol Laut (P) Abdul Rajab memerintahkan Kapal BV 3709 TS tersebut dibawa ke Lanal Ranai untuk proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

"Unsur KRI Koarmada I agar meningkatkan patroli di perbatasan serta tidak ragu dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran dan aktifitas ilegal serta pencurian sumber daya alam yang ada di perairan Indonesia bagian barat," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI