"Bahkan, kami juga sedang mengeksplorasi berbagai program peningkatan kemampuan, keahlian dan pengetahuan untuk mitra. Salah satunya melalui kegiatan Bengkel Belajar Mitra, yang membekali mitra kami dengan pengetahuan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan," tuturnya.
Sementara mengenai tuntutan penghapusan data mitra yang terblokir, saat ini perusahaan sedang memprioritaskan perbaikan kebijakan sistem suspensi.
GoJek, sambung Reza, kerap menggelar sesi diskusi tatap muka dengan mitra untuk membahas kebijakan suspensi.
Sedangkan terkait tuntutan sistem alokasi atau penghapusan order prioritas, GoJek berkomitmen meningkatkan kemudahan dan kenyamanan mitra driver dalam bekerja.
Baca Juga: Singkirkan Wakil Jerman, Hendra / Ahsan Tembus Semifinal All England 2019
Caranya, tambah Reza, GoJek telah menerapkan sistem alokasi order yang baru. Pada sistem baru ini, kedekatan dengan titik lokasi bukanlah satu-satunya parameter dalam pembagian order.
"Order yang dibuat oleh konsumen akan disebarkan kepada mitra yang berada pada radius tertentu. Kemudian, mitra yang paling rajin atau tidak pilih-pilih order, punya rating tinggi, berpeluang lebih besar untuk mendapatkan order tersebut," ungkapnya.
Ia menjelaskan, melalui sistem yang baru ini, jumlah mitra driver yang berbuat curang menggunakan Fake GPS dapat berkurang.
Selain itu, Reza mengklaim, sistem baru ini juga secara tidak langsung membuat pengguna mendapat kualitas pelayanan yang lebih baik.
Kontributor : Sri Handayani
Baca Juga: Bayern Vs Liverpool: Robben Menepi, Coman Kembali