Sempat Lumpuh, Banjir Tol Trans Jawa Caruban - Madiun Sudah Surut

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2019 | 20:02 WIB
Sempat Lumpuh, Banjir Tol Trans Jawa Caruban - Madiun Sudah Surut
Susasana jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono pada KM 603-604 yang terendam banjir di Desa Glonggong, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019). [Antara/Siswowidodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan Tol Trans Jawa ruas Caruban – Madiun sudah bisa dilalui kendaraan, Jumat (8/3/2019), setelah sehari sebelumnya sempat lumpuh karena dilanda banjir.

PT Jasamarga Ngawi Kertosono (PT JNK), operator Jalan Tol Trans Jawa ruas Ngawi - Kertosono, mengatakan banjir mulai surut sejak Jumat dini hari dan dipastikan aman untuk dilalui kendaraan bermotor.

"Jalur Tol Caruban – Madiun dibuka kembali sejak Jumat dini hari pukul 02.25 WIB. Genangan air mulai surut dengan ketinggian air diperkirakan 5 sentimeter," kata Charles Lendra, General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri.

Sebelumnya, akibat adanya genangan air dari luapan Sungai Jeroan, jalur Tol Caruban – Madiun dari Km 603+600 - Km 604+000 sempat terputus selama 24 Jam.

Baca Juga: Menggemaskan! Ini Ekspresi Rafathar Saat Dikasih Sepeda Jokowi

Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan pengalihan jalur maupun pemberlakuan sistem contra flow.

"Saat ini di lokasi bekas genangan air telah dilakukan pengaturan dan pemberian rambu-rambu petunjuk demi keamanan pengguna jalan," ujarnya.

Sebagai langkah preventif, pihaknya terus memantau ketinggian air pada jalur tol dan juga prakiraan cuaca.

"Kami menyiapkan kantong pasir untuk menahan masuknya air kembali ke dalam jalur tol. Pompa air di titik genangan juga disiapkan sebagai upaya agar air lebih cepat surut," tambahnya.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada pengguna Tol Caruban – Madiun untuk berhati-hati dan waspada saat melintas ketika hujan turun.

Baca Juga: Eddo Indonesian Idol Ditangkap, Ada Sabu di Lipatan Celananya

"Karena memperhatikan kondisi dan laporan cuaca yang diperkirakan curah hujan masih tinggi pada beberapa minggu ke depan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI