Sejak Agustus hingga Februari 2019, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin selalu lebih unggul di atas 20 persen dibandingkan Prabowo-Sandi. Berdasarkan survei yang dilakukan dengan simulasi kertas suara itu, diketahui elektabilitas Jokowi - Maruf Amin sebesar 58,7 persen, Prabowo - Sandiaga 30,9 persen.
4. Polmark
Hasil survei lembaga survei Polmark menyimpulkan persaingan pada Pilpres 2019 masih berlangsung ketat. Meski Jokowi-Maruf unggul dari Prabowo-Sandi, namun Jokowi-Maruf masih berpotensi dikalahkan Prabowo-Sandi pada pesta demokrasi nanti.
Hasil survei Polmark dari 73 daerah pilih yang melibatkan total sebanyak 32.560 responden menunjukkan hingga Februari 2019 elektabilitas Jokowi-Maruf cenderung stagnan di angka 40,4 persen. Sementara itu, capres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga mencapai 25,8 persen.
Baca Juga: Moeldoko: Pegiat Jangan Cari Gara-gara dengan TNI, Jangan Cari Popularitas
5. SPIN
Survei terbaru dari lembaga Survey & Polling Indonesia atau SPIN mencatat elektabilitas Prabowo-Sandi berangsur meningkat menyaingi Jokowi-Maruf. Bahkan selisih elektabilitas kedua paslon hanyalah berjarak 8 persen saja.
Dalam survei yang dilakukan pada 27 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 dengan melibatkan 1.213 responden ini menunjukkan Jokowi-Maruf masih unggul dengan perolehan 49 persen. Sementara, Prabowo - Sandiaga terus mengejar dengan perolehan suara sebanyak 41 persen.