Nur Aisyah Dimutilasi Pasutri Pengasuh, Sempat Ditampar dan Disundut Rokok

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2019 | 17:10 WIB
Nur Aisyah Dimutilasi Pasutri Pengasuh, Sempat Ditampar dan Disundut Rokok
Nur Aisyah Aleya Abdullah ditemui mati dipercayai dibunuh di kawasan hutan di Gunung Raya, Langkawi. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nur Aisyah Aleya binti Abdullah, balita berusia 3 tahun warga Indonesia, diduga dimutilasi dan ditemukan tinggal tengkorak di jurang Gunung Raya, Lengkawi, Malaysia.

Sebelum ditemukan tewas pada Rabu (5/3) pekan ini, Nur Aisyah sempat dilaporkan hilang oleh sang ibu—Rosmaliah Samo—ke polisi sejak dua pekan lalu.

Setelah tengkorak kepala Nur Aisyah dan potongan tubuh lainnya ditemukan di jurang, polisi menangkap dan menetapkan suami istri berkebangsaan Malaysia sebagai tersangka.

Pasutri itu adalah Ramlan Abdul Rashid (37) dan Wan Roslin Wan Jusoh (40). Keduanya ditangkap pada hari Kamis (7/3).

Baca Juga: 'Teriaknya Kok Gitu?' Reaksi Pria Jajal Rasanya Melahirkan

“Saya dan Ramlan adalah kawan. Sejak November 2018 saya dan anak tinggal di rumah mereka karena diajak Ramlan. Tapi pertengahan Februari saya keluar dari rumah karena bekerja di kedai makan, sedangkan Aisyah tetap di sana,” kata Rosmaliah seperti diwartakan Berita Harian, Jumat (8/3/2019).

Karena Rindu terhadap Aisyah, Rosmaliah sempat pulang ke rumah Ramlan. Namun, Aisyah tak berada di sana.

Berdasarkan pengakuan Ramlan dan Roslin, bayinya diserahkan kepada orang lain untuk diasuh karena mereka sibuk bekerja.

Karena curiga, Rosmaliah melapor kehilangan Aisyah kepada aparat kepolisian pada hari Minggu (3/3) akhir pekan lalu.

Ketika polisi mendatangi rumah, Ramlan dan Roslin beserta anak kandung mereka tak lagi ada. Polisi lantas melanjutkan pencarian sampai menemukan tengkorak kepala Nur Aisyah di jurang kawasan Gunung Raya.

Baca Juga: Sepi Pembeli, Pedagang di Blok G Tanah Abang Pilih Jualan via Online

Selang sehari, Kamis (7/3), polisi berhasil menangkap Ramlan dan Roslin. Kepada polisi, Ramlan mengklaim Nur Aisyah meninggal karena kaget alias sawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI