Batal Diluncurkan, Bawaslu Tetap Awasi Konten Tabloid Obor Rakyat Reborn

Jum'at, 08 Maret 2019 | 13:45 WIB
Batal Diluncurkan, Bawaslu Tetap Awasi Konten Tabloid Obor Rakyat Reborn
Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI turut mengawasi terkait rencana penerbitan kembali Tabloid Obor Rakyat Reborn jelang Pemilu 2019. Hal itu lantaran tabloid yang sama pernah bermasalah pada Pilpres 2014 lalu.

Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, sejauh ini pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap konten tabloid Obor Rakyat Reborn. Menurutnya, jika ditemukan unsur-unsur pelanggaran seperti pada Pemilu 2014 silam, tidak menutup kemungkinan bisa diproses hukum kembali.

"Iya kita pengawasan, nanti kalau terbukti seperti Indonesia Barokah framing tapi gak pelanggarannya gak terlihat ada. Tapi kalau misalnya ada Obor Rakyat fitnah terbukti, ya kita bisa proses. Dipidana (seperti) 2014 karena isinya fitnah semua, tapi kami harapkan tidak," ujar Bajga di kantor Bawaslu RI, Jumat (8/3/2019).

Ia menegaskan, Bawaslu bersama kepolisian serta kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu akan sama-sama untuk mengawasi Tabloid Obor Rakyat.

Baca Juga: Sudah Dilepas, Rumah Robertus Robet Masih Diintai Polisi dan Tentara

"Pasti kami tindak apabila ditemukan ada Sentra Gakkumdu, ada teman-teman kepolisian, kejaksaan. Jadi masih tahap pencegahan," katanya.

Tabloid Obor Rakyat Reborn direncanakan diluncurkan pada Jumat (8/3/2019) malam. Namun Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono menegaskan acara peluncuran 'Obor Rakyat Reborn' dibatalkan.

Melalui keterangan tertulisnya, Setiyardi tidak menjelaskan secara detil alasan dibatalkannya peluncuran tabloid yang pernah menggegerkan Pilpres 2014 tersebut. Hanya saja, Setiyardi memastikan dirinya dan seluruh redaksi Tabloid Obor Rakyat dalam keadaan baik dan sehat.

"Acara peluncuran Tabloid Obor Rakyat (Obor Rakyat Reborn), yang sedianya akan dilakukan nanti malam, Jumat 8 Maret 2019, DIBATALKAN," tulis Setiyardi.

Baca Juga: PDIP Nilai Demo Alumni 212 di DPRD DKI Berbau Politik, Ada Adu Domba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI