Televisi KSL di negara bagian Utah, AS, tempat markas utama gereja Mormon berada, mengutip perkataan ayah salah seorang yang ditahan. Sang ayah mengatakan, bahwa kedua orang tersebut ditahan pada Jumat atas kecurigaan mengajar tanpa izin.
Interfax mengutip seorang pengacara salah satu pria itu bahwa pengadilan belum membuktikan apakah mereka dibayar untuk pekerjaannya dan apakah mereka memakai buku pelajaran.
Pengacara itu, Sergey Gliznutsa mengatakan, Gereja Yesus Kristus Santa Hari Terakhir terdaftar di Kementerian Kehakiman Rusia di bawah pasal yang menghargai kegiatan ragam budaya dan pendidikan, termasuk acara diskusi dengan orang-orang asing menggunakan bahasa asing.
Baca Juga: Ma'ruf Nilai Pelanggaran HAM Masa Lalu Lebih Baik Dituntaskan Lewat Islah