Identitas 3 Prajurit TNI yang Gugur Saat Baku Tembak di Nduga

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2019 | 10:20 WIB
Identitas 3 Prajurit TNI yang Gugur Saat Baku Tembak di Nduga
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah tiga anggota TNI yang menjadi korban saat baku tembak dengan kelompok bersenjata di Distik Mugi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Jumat (8/3/2019) hari ini dievakuasi dari Timika ke Denpasar, Jakarta, dan Makassar.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi mengatakan, proses evakuasi sudah dilakukan dengan menggunakan dua pesawat Garuda yang membawa dua jenazah, yaitu Serda Mirwariyadin asal NTB diturunkan di Denpasar, dan selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di NTB.

Sedangkan jenazah Siswanto Bayu Aji dengan menggunakan pesawat yang sama dievakuasi ke Jakarta, dan selanjutnya ke Grobogan, Jawa Tengah.

Kemudian, jenazah Serda Yusdin akan diterbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya ke Makassar, Sulawesi Selatan dan selanjutnya ke Palopo.

Baca Juga: Therapist Go-Massage Alami Kekerasan Seksual Pria Hidung Belang

Ketiga anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala itu gugur dalam kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga pada Kamis (7/3/2019) kemarin.

Selain menewaskan 3 prajurit TNI. Dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya itu, juga menyebabkan 10 anggota kelompok itu tewas. Lima pucuk senjata api yang mereka gunakan berhasil disita anggota TNI, kata Aidi.

Mantan Waasintel Kodam XVII/Cenderwasih itu mengaku belum mengetahui pasti jenis senjata api yang disita dari kelompok bersenjata itu.

Sedangkan jenazah anggota KKB yang tewas, jasadnya belum ditemukan karena diduga dibawa lari rekan-rekannya. (Antara)

Baca Juga: Lagi, 2 WNA Kedapatan Masuk DPT Pemilu 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI