Herman sampai-sampai bisa merasakan firasat kalau dalam waktu dekat bakal bakal menemukan mayat saat bekerja.
”Kalau dalam waktu dekat bakal menemukan mayat di pos kerja, kali Kanal Banjir Barat, saya sudah punya firasat lebih dulu,” tutur Herman.
Firasat yang kerap ia rasakan berupa mencium bau amis di sekitar kali. Kalau sudah mencium bau seperti itu, Herman memastikan bakal menemui mayat mengambang. Sehari-hari, tugas utama Herman adalah membersihkan sampah yang ada di kali kawasan Tambora. Sejak kali pertama di sana hingga kekinian, ia sudah 24 kali menemukan mayat.
"Kalau saya sudah mencium bau amis, tak lama pasti ada mayat lewat atau menyangkut di kali ini,” tuturnya.
Baca Juga: Pasukan Orange Rela Menyelam untuk Mengambil Sampah
Awak-awal berurusan dengan mayat saat menjadi pasukan oranye, Herman sempat terganggu. Minimal, setelah menemukan mayat, ia merasa mual dan tak bisa makan.
Tapi lama kelamaan, ayah tujuh orang anak tersebut sudah terbiasa kalau menemukan mayat saat bekerja. Tak hanya itu, Herman juga mengklaim pernah mendapat pengalaman yang tak masuk akal gara-gara sering menemukan mayat.
Misalnya, ia merasa mayat yang ditemukannya mendatangi dirinya sepulang bekerja. ”Entah saat di rumah, bangun tidur, saat ingin berangkat, atau bahkan di kerumunan sewaktu mengevakuasi mayat, saya merasa melihat sosok yang ditolong.”
Herman ternyata bukan satu-satunya orang dalam keluarga yang kerap berurusan dengan mayat. Ia menduga, nasibnya kekinian merupakan turunan atau kelanjutan dari sang kakek.
”Kakek saya penjala ikan di kawasan Tanah Abang. Kakek juga dulu sering menemukan mayat mengapung saat menjala. Jadi saya begini mungkin keturunan dari dia.”
Baca Juga: PKL Paling Banyak Buang Sampah ke Kali, Pasukan Orange Kesal
Usia Herman tak lagi muda. Bahkan, setahun ke depan, saat umurnya genap 58 tahun, ia seharusnya sudah memasuki masa pensiun sebagai petugas kebersihan. Namun, ia justru berharap masa baktinya bisa diperpanjang. Ia khawatir, tak lagi ada pasukan oranye yang telaten mengevakuasi mayat dari kali.