Tiga Prajurit TNI Meninggal dalam Baku Tembak di Nduga

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 07 Maret 2019 | 23:43 WIB
Tiga Prajurit TNI Meninggal dalam Baku Tembak di Nduga
Anggota TNI Angkatan Darat mengangkat senjata usai apel pemberangkatan Satgas ke Papua di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (3/3/2019). [Antara/Abriawan Abhe]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga orang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala, Kamis (7/3/2019), dilaporkan meninggal dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring kepada Antara yang menghubungi dari Jayapura, membenarkan terjadinya kontak tembak yang menyebabkan tiga prajurit gugur.

"Memang benar ada laporan tentang kontak tembak, namun perkembangannya sejauh mana belum. Silakan hubungi Kapendam karena saat ini (saya) sedang berada di luar Papua," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Sembiring, Kamis malam.

Ketika ditanya tentang adanya laporan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api yang dibawa KKB berhasil diamankan, Sembiring membenarkan, tetapi menolak menjelaskan lebih rinci.

Sementara itu, data yang dihimpun terungkap tiga prajurit yang meninggal dalam kontak tembak dengan KKB adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto.

Selain tiga anggota TNI, sebanyak sembilan anggota KKB juga dikabarkan meninggal. Lima pucuk senjata api berhasil diamankan dalam peristiwa itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI