Pak RW: TNI dan Polri Selama 7 Jam Intai Rumah Robertus Robet

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 07 Maret 2019 | 16:40 WIB
Pak RW: TNI dan Polri Selama 7 Jam Intai Rumah Robertus Robet
Robertus Robet. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah dosen Ilmu Sosiologi Universitas Negeri Jakarta sekaligus aktivis sosial Robertus Robet, ternyata lebih dulu disatroni aparat kepolisian dan TNI sebelum yang bersangkutan ditangkap pada tengah malam.

Bahkan, polisi dan TNI melakukan pengintaian selama 7 jam terhadap rumah Robertus Robet di Perumahan Mutiara Depok, Jawa Barat, pada hari Rabu (6/3) hingga dia dibekuk pada Kamis (7/3) tengah malam.

“Sudah diintai selama 7 jam, mulai pukul 19.00 WIB sampai Kamis dini hari pukul 00.46 WIB,” kata Matahan Yahamat, Ketua RW 13 Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Sukmajaya kepada Suara.com, Kamis siang.

Ia menuturkan, mengetahui pengintaian tersebut karena polisi dan TNI sempat melapor dan meminta izin melakukan aktivitas di sana kepadanya.

Baca Juga: Kronologi Polisi Jadikan Robertus Robet Jadi Tersangka Menghina TNI

Tak hanya itu, kata Yahamat,  anggota Polri dan TNI tersebut juga menunjukkan surat penangkapan terhadap Robertus Robet.

Yahamat sempat bertanya apa kesalahan Robertus Robet sehingga harus ditangkap. Ia justru diminta aparat untuk membuka laman YouTube.

"Saya tak bisa apa-apa kejadian ini, karena sudah ada surat resmi penangkapan Pak Robet. Dibawa sudah malam, sekitar pukul  00.46 WIB. Ada personel polisi, kodam dan kodim,” tuturnya.

Untuk diketahui, Robertus Robet ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian terhadap institusi TNI, sekaligus penghinaan terhadap penguasa saat ikut aksi Kamisan di depan Istana Negara 28 Februari 2019.

Dalam aksi Kamisan ke-576 itu, Robertus Robet dianggap telah menghina TNI karena menyanyikan lagu parodi Mars ABRI—yang populer di kalangan demonstran anti-Orde Baru saat gelombang pasang reformasi 1998.

Baca Juga: Ranbir Kapoor dan Alia Bhatt Akan Menetap di New York?

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI